Ya, kali ini kami akan menyampaikan sejarah singkat tentang nama Bandara Mutiara yang berada di kota Palu - Sulawesi Tengah.
Mengenai tahun berdirinya, kami belum mendapatkan narasumber. Sedang penamaan bandara ini adalah ketika pada saat Presiden RI Soekarno berkunjung ke Palu, beliau bertanya perihal nama bandara yang sedang dikunjungi. " Nasovu " jawab orang tersebut.
" Apa arti dari Nasovu ? " kembali beliau bertanya.
" Artinya berdebu " jawab orang itu.
Mungkin dari pembicaraan singkat tersebut, Bapak Presiden Pertama di Negara kita yang amat kaya raya akan segala macam sumber daya tergelitik hatinya dan segera mendapat ilham, sebuah ilham yang berisikan harapan perubahan yang lebih baik. Dan Bapak Presiden Soekarno pun mengatakan sebaiknya bandara ini dinamakan Mutiara. Semenjak itu nama bandara pun berganti menjadi nama Mutiara.
Mutiara, adalah suatu nama yang cukup simpel dan sangat dikenal masyarakat awam. Siapa yang tidak kenal dengan mutiara ? Dia adalah benda yang memiliki keindahan dan daya pikat tersendiri dimana dihasilkan oleh kerang/tiram. Mungkin Bung Karno mendapat ilham pun karena melihat posisi kota dan ataupun bandara yang berada di dalam celah pegunungan dan teluk. Siapa tau dengan seiring berjalannya waktu, akan terbentuk kemajuan dan pengembangan kota karena bersinergi dengan jasa pelayanan bandar udara yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman.(DX)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar